Kadang
dalam melakukan pekerjaan karena deadline, orang menyelesaikan pekerjaan secara
buru-buru. Hal ini terjadi bisa karena beberapa hal, pekerjaan dilakukan karena
ingin cepat selesai sehingga cepat istirahat atau mungkin karena hasil
pekerjaan sudah ditunggu oleh pihak lain. Atau kadang kita tidak mau repot
untuk mempersiapkan peralatan karena kita menganggap hal itu hanya akan
menambah waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini akan lebih beresiko untuk
terjadi kecelakaan.
Tipe
kecelakaan yang berhubungan dengan kebiasaan yang tergesa-gesa ini mudah
diidentifikasi, tapi ada penyebab mengapa hal itu terjadi dan kita harus
memperhatikannya dengan seksama. Sebagai contoh tindakan terburu-buru yang
dapat menyebabkan kecelakaan antara lain :
·
Menggunakan
tangga yang salah hanya karena pekerjaan tidak terlalu tinggi..
·
Tidak
menggunakan kaca mata keselamatan karena pekerjaan hanya dilakukan sebentar.
·
Tidak
ada waktu untuk memasang danger tag pada peralatan yang diperbaiki.
·
Membawa
barang tanpa merencanakan jalur yang aman..
·
Membiarkan
air atau oli di lantai supaya shift lain yang membersihkan karena sudah tidak
ada waktu lagi untuk membersihkan.
Ketergesa-gesaan tersebut
harus menjadi perhatian kita. Agar hal tersebut tidak terjadi maka dapat
dilakukan dengan membuat perencanaan dalam melakukan pekerjaan, karena membuat
perencanaan juga merupakan bagian dari pekerjaan. Jadi sebelum melakukan
pekerjaan harus diidentifikasi terlebih dahulu pekerjaan apa yang akan
dilakukan, peralatan apa yang diperlukan, bagaimana cara melakukannya dan juga
setelah pekerjaan dilakukan.
Dengan kita melakukan
perencanaan dalam pekerjaan maka kita akan dapat menyelesaikan sesuai dengan
kualitas yang diinginkan dan juga aman selama melakukan perkerjaan
(Selamat
bekerja, always think safety & work safely
Tidak ada komentar:
Posting Komentar