Salah satu penyumbang data kecelakaan
kerja yang besar adalah kecelakaan lalulintas di area tambang, karena kegiatan
pertambangan kususnya tambang terbuka tidak bisa dilepaskan dengan penggunaan
kendaraan operasional dan alat – alat berat sebagai pengangkut bahan galian /
alat pemindah tanah. Dengan demikian usaha pencegahan kecelakaan yang dilakukan
salah satunya adalah dengan membuat aturan lalu lintas tambang yang diikuti
dengan pemasangan rambu – rambu lalu lintas, macam dan jenis rambu lalulintas
yang dipakai di aera pertambangan tidak berbeda dengan rambu yang dipakai pada
laulintas umum yaitu : Rambu Larangan, rambu perintah dan rambu peringatan.
Kecelakaan yang terjadi salah satunya disebabkan oleh tidak
dipatuhinya rambu – rambu lalintas yang ada misalnya :
1. Rambu
STOP artinya setiap kendaraan yang melewati rambu tersebut harus berhenti sejenak, artinya semua roda
tidak ada yang bergerak untuk waktu beberapa menit.
Mengapa harus
STOP…….??? Rambu ini biasanya dipasang pada pertigaan atau perempatan,
fungsinya adalah untuk memastikan adanya kendaraan lain dari arah kanan dan
kiri yang akan melintas agar tidak terjadi tabarakan. Contoh pelanggaran rambu
ini pernah terjadi di salah satu perusahaan tambang di Kutai Timur, Kalimantan
Timur : “kendaraan LV
yang terlindas oleh Unit 777 dari arah kanan karena tidak berhenti di rambu
STOP “.
2.
Rambu
Give Way / rambu beri kesempatan artinya kita
harus memberikan kesempatan atau memberikan prioritas kepada setiap kendaraan
yang akan melintas didepan kita, rambu ini biasanya dipasang di perempatan atau
pertigaan. Pada rambu ini
kita tidak diwajibkan untuk berhenti tetapi kita dianjurkan untuk berjalan
pelan – pelan guna memberikan kesempatan kepada kandaraan lain yang akan
melintas.
3.
Rambu Dilarang
Mendahului artinya kita tidak boleh mendahului kendaraan lain yang berada di
depan kita sampai batas area yang ditentukan, rambu ini biasanya dipasang pada
jalan – jalan yang berkelok, jalan yang menanjak dan menurun. Mengapa dipasang
rambu ini sebab pada daerah tersebut pandangan kita sangat terbatas sehingga
kita tidak mengetahui adanya unit lain yang melintas berlawanan arah dengan
kita.
Dan masih banyak
lagi rambu – rambu lalulintas yang lain yang harus kita patuhi, …..semua tergantung
kepada kita ..” Selamat itu yang utama “.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar