selamat datang di blog raden mas suryo

Minggu, 30 November 2014

Impian Anak Pemulung

Impian Anak Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“pak ni minum dulu” aku menyodorkan minum untuk bapaknya yang sedang asik meremukan kaleng-kaleng bekas yang kami cari. Bapak menerima minuman yang ku sodorkan tanpa berkata-kata. Mungkin karena bapak sedang lelah jadi dia tidak terlalu meresponku pikirku dalam hati.

Inilah pekerjaanku dan ayahku untuk menyambung hidup kami. Terpaksa pekerjaan ini yang harus kami jalani setelah ayah diPHK dari perusaanya dan ditambah lagi harta kami habis untuk pengobatan ibuku yang sedang sakit keras. Dan imbasnya aku pun juga harus putus sekolah karena bapak tidak sanggup lagi membayar uang sekolahku. Namun aku tidak kecewa karena aku tahu pasti tuhan memiliki rencana yang indah dibalik kejatuhan kami dan cita-citaku juga tidak terlalu tinggi aku hanya ingin menjadi seorang pemain sepak bola.

Setelah lama beristirahat bapak mengajakku untuk melanjutkan mencari ujung tombak penyambung hidup kami. Tapi aku tidak merespon kareena perhatianku tertuju melihat anak-anak yang sedang asik bermain bola di lapangan yang ada di hadapan kami. Melihat aku yang termenung bapak pun memukul pundakku sambil bertanya padaku “kamu ingin bermain bola nak?, main saja sana biar bapak yang melanjutkan pekerjaan ini” kata bapak sambil merangkul pundakku. Aku sangat kegirangan bukan main karena aku di izinkan bapak “aku janji pak b
... baca selengkapnya di Impian Anak Pemulung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 29 November 2014

Dua Doa Satu Cinta

Dua Doa Satu Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Furqon tertunduk, khusyu’ meresapi kuliah tujuh menit di akhir shalat Isya’ berjamaah di masjid Taqwa. Ustadz Ihsan mengulas surat Ar-Rum ayat 21, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Ia menciptakan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Sejenak Furqon menilik ke dalam hatinya, ada yang telah menorehkan jejak kasih sayang di sana. Jejak yang lembut dan hangat, bagai selimut beludru yang menggoda. Di hatinya, kini ada cinta yang meluap dan bergejolak. Cinta yang diharapkannya bukan sekedar angan-angan.
Furqon menutup mata dan merenung kembali. Ia tahu, mungkin Tuhan menentang rasa sayang ini. Tapi dalam hati seseorang itu, Furqon menemukan ketenteraman. Lalu di manakah letak kesalahannya? Karena sesungguhnya, ia dan seseorang yang telah mencuri hatinya hanyalah dua manusia yang terjebak dalam sebutan Tuhan yang berbeda.
Dalam diam, Furqon berdoa, “Ya Allah, berikan kelapangan hati bagi hamba dan dirinya. Dengan KekuasaanMu, dekatkanlah kami kepada jalan takdir kasih sayang yang penuh dengan ketent
... baca selengkapnya di Dua Doa Satu Cinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Identitas Gula

Identitas Gula Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku tercipta dari sebuah makhluk besi besar, mengkilap jika terkena cahaya matahari. Bersama adik-adiku yang berjumlah ribuan, bahkan milyaran. Terkumpul dalam sebuah bak raksasa yang sungguh teduh suhunya. Dari tempat persalinan inilah, aku lahir melihat dunia yang sungguh belum pernah aku lihat sebelumnya. Tapi tidak sepenuhnya asing. Ada rasa seperti pernah merasakan sesuatu. Seperti dejavu. Iya, aku baru tahu. Sesuatu yang sangat terang itu orang-orang menyebutnya cahaya.

Banyak aku dengar dari orang-orang, bahwa cahaya sangat berpengaruh bagi bumi. Cahaya menjadi sumber kehidupan berbagai makhluk di dalamnya. Manusia perlu berhutang budi pada cahaya. Walaupun ia menyilaukan, tapi dirinyalah obat gratis, yang tidak perlu resep dokter untuk menebusnya. Yah, aku masih belum puas untuk menyibak segala informasi-informasi mengenai cahaya. Serasa ada beban di hati ini yang belum terselesaikan. Aku belum begitu bisa mendapat jawaban. Ada keterkaitan apa antara aku dan cahaya. Tidak dapat kugambarkan begitu jelas. Rasa ini terus berusaha menjebol tembok be
... baca selengkapnya di Identitas Gula Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 26 November 2014

Lelaki Tua yang Merindukan Bintang

Lelaki Tua yang Merindukan Bintang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Ya, tapi entah kenapa untuk itu, Tuhan harus meminta tumbal!”
“Tumbal?”

Malam mengalun.
Lampu pijar menerang susah payah sebuah teras rumah sederhana. Pada sebuah amben reyot seorang lelaki tua dan perempuan tua duduk.

“Ceritakan padaku, apa yang kau lihat?” kata lelaki tua. Perempuan tua tua yang duduk di sampingnya memilin ujung baju abadinya, kebaya usang berwarna pudar.
“Tak ada,” kata perempuan tua. “Gelap saja.”
“Tak ada? Bulan tak ada? Bintang?” lelaki tua merasa tak yakin dengan jawaban yang ia dengar.
“Mestinya ada. Tapi mendung sekarang ini, langit gelap sekali.”
Lelaki tua terbatuk-batuk beberapa lama. Perempuan tua mengangsurkan padanya gelas berisi air teh pahit.

“Aku masih ingat,” lelaki tua kembali berkata-kata di antara sisa-sisa batuknya baru saja. “Dulu aku selalu melihat bintang sampai jauh malam. Bintang adalah maka
... baca selengkapnya di Lelaki Tua yang Merindukan Bintang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 24 November 2014

Arti Sahabat

Arti Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Disebuah hutan belantara yang begitu luas tumbuhlah sebuah pohon yang begitu rindang, daunnya begitu lebat, buah banyak ranum berwarna kuning keemasan..

Pada suatu hari seekor burung Jalak sedang terbang dan hinggap di dahan pohon tersebut, ia berkicau memuji keindahan pohon tersebut “… wahai pohon begitu sempurna Tuhan menciptakanmu, kamu dianugrahi daun yang begitu lebat, batang yang kuat, buah yang berwarna-warni, bolehkah aku tinggal bersamamu untuk menikmati betapa segarnya buahmu…” Pohon itu menjawab “… wahai burung jalak tinggallah kau sesukamu, kau tinggal pilih buah mana yang kau suka…” Burung Jalakpun tinggal di pohon itu.

Tak lama kemudian datanglah burung Kenari dengan lantang dan dengan merdunya iapun memuji pohon itu “… Wahai pohon yang penuh dengan rahmat Tuhan, bolehkah aku tinggal bersamamu untuk sama-sama menikmati indahnya anugrah yang kuasa, begitu sempurna Tuhan memberikan karunia-Nya padamu…” Pohon itu merasa tersanjung dengan pujian burung kenari, iapun mempersilahkan tinggal didahannya.

Selang beberapa hari datanglah burung Pelatuk, tanpa basa-basi ia
... baca selengkapnya di Arti Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 23 November 2014

Aku Sebutir Pasir

Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di tengah teriknya hawa siang. Di tengah luasnya gurun menghampar. Di tengah tingginya langit menjulang, sebutir pasir tengah berdiri. Sendirian. Mengapa? Tentu saja. Dia adalah sebutir. Hanya sebutir. Walaupun dia memang sedikit tak benar disebut sebutir, tapi apakah pantas disebut seorang pasir?

Pandangannya menegadah ke atas langit. Kakinya menapak di atas gurun. Tubuhnya berdiri di atas siang. Matanya tak sama sekali silau melihat matahari yang sedang terik-teriknya. Kakinya tak sama merasa panas dan sakit. Tubuhnya pun tak merasakan haus atau lapar. Dia kini hanya bisa memandang langit sambil menitikan satu tetes air mata.

Pasir namanya. Gadis yang tak pantas disebut kecil itu tengah berdiri di antara ribuan pasir yang terbaring luas. Entah mengapa orangtuanya menamai gadis itu Pasir. Entah ada maksud apa dalam penamaannya. Tapi sekarang dia malah berdiri seorang diri tanpa seorang pun menemani. Entah di mana orangtuanya yang telah memberi nama Pasir pada dia. Entah masih ada atau pun tidak. Tapi mengapa gadis itu sekarang begitu tampak kucel dan kotor. Dia hanya sebatang kara berdiri di sana. Mungkin dengan bayangannya.

“Pasir.” Desah seorang pria berbaju putih dan terlihat sangat rapi.

Sebutir Pasir itu pun mendongak dan menatap pria tadi yang memanggilnya. Matanya mengamati tiap bagian di tubuh sang pria.


... baca selengkapnya di Aku Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 16 November 2014

Supaya Pede Berbicara di Depan Umum

Supaya Pede Berbicara di Depan Umum - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada tulisan sebelumnya sudah digaris bawahi bahwa untuk menjadi pede kita harus mampu melihat diri sendiri apa adanya, harus bijak memosisikan diri sendiri maupun orang lain, dan mampu menerjemahkan lingkungan sewajarnya. Kemampuan kita melihat diri sendiri secara manusiawi akan menempatkan diri kita maupun orang lain serta lingkungan ke dalam porsi yang benar. Hal tersebut akan melandasi kita supaya bisa pede dengan wajar, tanpa dibuat-buat. Namun, pede secara umum (in general situation) tidak menjamin akan pede pula saat harus berbicara di depan umum (public speaking). Mengapa demikian? Karena adanya unsur gangguan fisik dan gangguan mental dalam berbicara di depan umum.

Keadaan tidak pede saat berbicara didepan umum akan mengundang gangguan fisik maupun gangguan mental. Gangguan fisik dapat berupa tiba-tiba merasa gatal, gemetar, jantung berdebar keras, berkeringat yang tidak wajar, tangan dingin, suara parau bahkan tidak keluar, tenggorokan kering, kaki rasanya lemas, perut mulas, dan selalu ingin buang air kec
... baca selengkapnya di Supaya Pede Berbicara di Depan Umum - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Berhentilah Mengeluh

Berhentilah Mengeluh - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?


... baca selengkapnya di Berhentilah Mengeluh - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 06 November 2014

Proses Menuju Sukses Sejati

Tong A Fie - Orang Terkaya Asal Medan

Tong A Fie - Orang Terkaya Asal Medan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bila di Jawa kita mengenal Oei tiong ham. maka di sumatra juga punya kisah tragis yang lebih menyentuh bak telenovela namun ini

adalah kisah nyata. Tahun 2010 ini, rencananya kisan tjong a fie akan menjadi buku seri biografi sejarah saya yang ke dua setelah oei hui lan. sebelum membaca kisahnya lebih lengkap, ada baiknya anda membaca sedikit kisah ini. Sebuah pelajaran penting memaknai arti sebuah kekayaan yang bernilai tentang berbagi namun takdir bisa mengubah segalanya.

Tahun 1981, Queeny Chang, Putri Tjong A Fie, menerbitkan buku riwayat hidupnya. Tentu saja ia banyak bercerita perihal ayahnya, seorang hartawan yang masih diingat masyarakat luas di Sumatera Utara dan Semenanjung Tanah Melayu sampai kini. Menurut H. Yunus Jahja, semasa kanak-kanak di Medan ustad kenamaan K.H. Yunan Helmy Nasution belajar mengaji di salah satu mesjid sumbangan Tjong A Fie yang juga mendirikan berbagai kuil, gereja dan sekolah.

Pada tahun baru Imlek 1902, ayah mengadakan resepsi tahun baru di rumah kami. Saat itu saya berumur 6 tahun. Ibu memakaikan saya sarung kebaya. Rambut saya yang botak di beberapa tempat akibat baru sembuh dari tifus, disanggul dan diberi beberapa tusuk sanggul berhiaskan intan. Berlainan dengan ibu, saya tidak cantik. Wajah saya pucat dan persegi. Mata saya sayu, bulu mata saya jarang dan alis mata saya tipis berantakan.

Ibu saya mengenakan kebaya dan songket. Rambut ibu yang hitam berkilat dihiasi sederet tusuk sanggul
... baca selengkapnya di Tong A Fie - Orang Terkaya Asal Medan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 05 November 2014

ASAL USUL MEMBERI ANGPAO

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - ASAL USUL MEMBERI ANGPAODi kalangan rakyat Tionghoa banyak terdapat kebiasaan atau tradisi dalam menyambut datangnya tahun baru (Imlek), dan diwariskan secara turun-temurun, salah satunya adalah angpao. Saat tahun baru Imlek, anak-anak akan bersujud dan menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada yang lebih tua, saat itulah orang tua akan membagikan angpao yang telah disiapkan sebelumnya kepada anak-anak. Atau pada malam tahun baru saat anak-anak akan tidur, orang tua akan meletakkan angpao itu secara diam-diam di bawah bantal mereka. Menurut cerita, pada zaman dahulu ada seekor binatang yang tinggi besar, setiap tahun di malam tahun baru binatang itu keluar mengelus-elus dahi anak-anak yang sedang tidur, anak-anak yang pernah dibelainya akan menjadi gila. Demi keselamatan anak-anak, orang tua menjaga anak-anaknya sepanjang malam, dinamakan "Sou Cong". Berdasarkan legenda di Provinsi Zhejiang, ada sebuah keluarga pasangan suami istri yang baik dan jujur. Mereka baru memperoleh seorang anak diusia senja, sehingga sangat menyayangi anaknya bagaikan benda pusaka. Pada suatu malam tahun baru, agar sang anak tidak diganggu oleh "Cong" (Makhluk besar) itu, kedua orang tuanya menemani anaknya bermain dengan kertas merah berisi uang, setelah sepanjang malam bermain, karena lelahnya orang tua anak itu tertidur, koin uang yang telah dibungkus dengan kertas merah itu jatuh di samping bantal si anak. Tidak lama kemudian makhluk itu datang, lalu menjulurkan tangannya menjamah kepala anak itu. Kedua orang t....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 02 November 2014

SEDEKAH BUNTUT SINGKONG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEDEKAH BUNTUT SINGKONGAda seorang penjual gorengan bernama Sutikno yang punya kebiasaan menyisakan buntut singkong goreng yang tak terjual. Sebelum pulang ke rumah, dia selalu memberikan sisa gorengan tersebut pada seorang bocah yang sering bermain di dekat tempatnya mangkal. Tanpa terasa sudah dua puluh empat tahun Sutikno menjalani bisnis jual gorengannya tanpa ada perubahan yang berarti, masih mangkal di tempat yang sama dengan omset penjualan yang tidak berubah pula. Suatu hari datang seorang pria dengan penampilan elegan dan membawa mobil mewah berhenti di depan gerobaknya sambil bertanya,”Ada gorengan buntut singkong Bang?” “Kagak ada mas! Yang ada pisang sama singkong goreng”, balas Sutikno. “Saya kangen ama buntut singkongnya. Dulu waktu kecil dan ketika ayah saya baru meninggal tidak ada yang membiayai hidup saya. Teman-teman mengejek saya karena tidak bisa beli jajan. Saya waktu itu lalu lalang di depan gerobak abang, lalu abang memanggil saya dan memberi sepotong buntut singkong goreng,” ujar pria itu. Sutikno terperangah, dia tidak mengira sepotong buntut singkong yang biasanya dibuang, bisa membuat pria itu mendatanginya dengan keadaan yang benar-benar berbeda. “Yang saya berikan dulu itukan cuma buntu singkong. Kenapa kamu masih ingat sama saya?” tanya penjual gorengan itu penasaran. “Abang tidak sekedar memberi saya buntut singkong, tapi juga kebahagiaan,” papar pria itu. Sesuatu yang dianggap remeh, tapi baginya hal itu membuat sangat bahagia sehingga ia berja....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Perjuangan Tanpa Pandang Bulu

Perjuangan Tanpa Pandang Bulu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memulai hari baru dengan sebuah senyum yang tersimpul dari bibir mungilnya. Tidak salah lagi senyuman yang ikhlas dari lubuk hatinya terpancarkan lagi setelah sepekan dia terbelenggu oleh perasaan bersalahnya kepada orang-orang terkasihnya. Asih, dialah yang memulai pagi hari ini dengan senyum itu berangkat menuju sekolahnya tercinta, untuk mengisi kembali amunisinya demi meraih cita-citanya. Dia sekarang telah duduk dibangku kelas tiga SMP Kusuma Bangsa, itu berarti sebentar lagi ia akan meninggalkan sekolah tercintanya untuk ke tingkatan yang lebih atas lagi yakni SMA.

Asih, remaja yang lugu dan patuh pada orangtuanya serta sayang dengan adik-adiknya. Namun, nasibnya tak seberuntung teman-temannya, dia terlahir dari keluarga yang sederhana bahkan semenjak ayahnya tak lagi bekerja di pabrik konveksi yang tak jauh dari rumahnya dan sekarang bekerja serabutan, dia harus membantu ibunya berjualan makanan demi tetap mengebulnya dapur mereka dan lancarnya sekolahnya juga adik pertamanya, Bimo. Tetapi dia tak pernah merasa malu ataupun mengeluh walaupun teman-temannya sering mengejeknya.

Asih merasa bersalah bukan karena mengecewakan orangtuanya yang tak mau lagi berjualan melainkan ia belum mampu memberikan hasil yang memuaskan selama latihan ujian yang diselenggarakan di sekolah terutama pada latihan ujian di tingkat Provinsi yang kata gurunya nilai yang diperoleh dari latihan ujian tersebut dapat menjadi gambaran bagaimana nilai asli yang akan diperoleh nantinya seperti pada tahun-tahun sebelumnya perkiraan itu tidak jauh beda. Hal inilah membuatnya sempat terjatuh dalam lubang kepesimisan.

Sebelum Asih meninggalkan rumah menuju
... baca selengkapnya di Perjuangan Tanpa Pandang Bulu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 01 November 2014

CINTA KASIH SEJATI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - CINTA KASIH SEJATIPagi itu seorg pria berusia 70-an datang utk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Seorang perawat menyiapkan berkasnya & memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya Si Perawat merasa kasihan, jadi ketika sedang luang dia sempatkan utk memeriksa luka si kakek, & nampaknya cukup baik & kering, tinggal membuka jahitan & memasang perban baru. Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, diputuskan boleh dilakukan oleh si perawat. Sambil menangani lukanya, si Perawat bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hanya mesti ke rmh jompo utk makan siang bersama istrinya, spt yg biasa dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit ALZHEIMER. Lalu si Perawat bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat? Si Kakek menjawab bhw istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Mendengar hal itu si Perawat sangat terkejut & berkata: Bapak masih pergi ke sana setiap hari selama 5 tahun walaupun istri Bapak tidak bisa mengenali bapak lagi? Si kakek tersenyum sambil tangannya menepuk tangan si Perawat & berkata: "Dia memang sudah tidak bisa mengenali saya lagi, tetapi saya kan masih bisa mengenali dia, kan?" Kontan saja si....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

BERLIAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BERLIANPada suatu hari seorang wanita tua berjalan menyusuri bukit. Tak sengaja, matanya tertuju pada sebuah batu mengkilat yang berada di sela-sela batu besar. Batu itu kurang lebih sebesar kepalan tangan orang dewasa. Dengan berbagai usaha, diraih dan dipegangnya batu gemerlap itu. Pada saat itu pula, lewat seorang pria muda yang sedang mencari kayu bakar. Tampak sekali dari pakainnya, bahwa lelaki itu adalah orang miskin. Lelaki itu melihat batu mengkilat yang dipegang oleh nenek tua, dan terperanjatlah dia ketika melihat sebuah berlian sebesar itu. “Apa itu nek?” Lelaki itu bertanya, “Bolehkah aku memintanya?” “Baiklah..” Jawab nenek itu seraya memberikan batu itu kepada sang lelaki tanpa beban sama sekali. Setengah tidak percaya, lelaki itu segera menerima dan membawa pulang berlian besar itu. Sesampainya di rumahnya yang mulai reyot, lelaki itu mulai merancang berbagai strategi untuk memanfaatkan berlian besar tersebut agar dapat membuatnya kaya.. tanpa kehilangan batu itu sama sekali. Besoknya, si lelaki memutuskan untuk menggadaikan berlian miliknya. Uang hasil gadai berlian itu ternyata cukup besar, dan uang itulah yang ia gunakan sebagai modal usaha. Tahun demi tahun dilalui, dan akhirnya lelaki itu tumbuh berkembang menjadi seorang pengusaha yang kaya-raya. Berlian yang dulu digadai itupun sudah dapat ditebusnya kembali. Tapi entah kenapa, perlahan namun pasti mulai ada perubahan di diri lelaki itu. Ia mulai congkak, suka pamer, dan mulai melarutkan dir....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lelucon Takdir

Ayah, Aku Bangga Padamu! Catatan Putra Seorang Koruptor